siska dan boneka

siska anak tunggal dari keluarga yg sederhana, suatu sore diajak jalan-jalan bapak dan ibunya, siska tampak sangat bahagia..saat itu siska masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 3, sebagai anak tunggal siska sangat di sayangi kedua orang tuanya..sampai pada saat keluarga sedehana itu lewat di depan toko boneka, mata siska langsung fokus ke boneka beruang yg berukuran besar bahkan lebih besar dari tubuh siska sekalipun, tentunya harga boneka itu tidak murah..siska merengek manja kepada kedua orang tuanya, sampai siska nangis di depan toko itu, apa daya bapak dan ibunya belum mempunyai uang untuk membelikan boneka kesukaan anak satu-satunya itu, setelah agak lama di depan toko, akhirnya siska mau diajak pulang..

dirumah siska masih sedih atas bonekanya tadi, setelah hari itu siska selalu lewat depan toko boneka itu setelah pulang sekolah, siska selalu melihat boneka itu setiap harinya, muncul niat untuk menabung agar bisa memiliki boneka impiannya tersebut..hampir setahun lebih siska menabung untuk mendapatkan boneka itu..sampai pada saatnya uang siska udah cukup untuk membawa boneka kesukaannya pulang kerumah, namun setelah sampai di depan toko itu mata siska mencari-cari dimana boneka itu, bapaknya tanya kepada penjaga toko, kemana boneka beruang yg biasanya ada di kaca etalase ini? sang pelayan menjawab bahwa boneka itu telah habis terjual, tidak ada stok lagi pak..siska yg mendengar itu langsung hancur hatinya..kesabrannya selama ini tidak sesuai yg di bayangkannya..lalu siska diajak pulang sambil di tenangkan bapaknya, .

setelah beberapa tahun berselang, siska melihat boneka kesayangannya itu ada ditoko yg sama..tapi kini siska sudah beranjak dewasa..siska masih ingin memiliki boneka itu, tapi rasanya tidak sebesar dahulu waktu dia masih kecil, karena waktu sudah terlalu lama berlalu, apa yang aku bayangkan pada waktu kecil sudah berlalu, semuanya sudah berlalu,

sama halnya dengan pemuda semester akhir ini, dia merasakan perasaan yang sudah kadaluarsa karena sudah terlalu lama diam dan hanya diam..semuanya sudah berlalu, semua moment sudah berlalu dan sudah basi..

ayolah lebih dewasa untuk bisa mengambil semua hikmah ini..sudahlah semua sudah berakhir beberapa tahun yang lalu..ijinkanlah sedikit untuk mendengar secara langsung apa yang aku rasakan beberapa tahun belakangan ini..jadilah pendengar yang baik di pertemuan kita nanti..aku pengen semuanya selesai di hari itu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

special someone

lubang yang sama

kapan?